Langsung ke konten utama

Tempat Paling Romantis di Dunia




Menikmati masa liburan berdua dengan pasangan adalah impian setiap orang. Karenanya, pemilihan tempat wisata yang akan dituju harus direncanakan dengan matang.

Nah, berikut deretan tempat-tempat romantis di dunia yang bisa menjadi acuan saat berlibur dengan pasangan Anda.

Lembah Napa, California

Setiap tahun lebih dari empat juta orang mengunjungi Lembah Napa di California. Bukan cuma romantis karena memiliki banyak pohon anggur, melainkan di tempat ini juga terdapat pabrik minuman anggur kelas dunia.

Big Sir, California

Meski keadaan pantainya terlihat lebih kasar, namun pantai-pantai di Big Sur, California menawarkan pemandangan yang dramatis dan romatis. Salah satunya yang ada pada gambar adalah Pantai Pfeiffer di California tengah.

Paris, Prancis

Anda tentu tahu lokasi paling romantis di dunia di Kota Paris, yakni Menara Eiffel. Banyak orang menyatakan cintanya di sini atau hanya berbagi sensasi yang memabukkan di bawah cahaya lampu menara.

Venesia, Italia

Untuk mengungkapkan rasa cinta, bisa Anda lakukan di Sungai Venesia, Italia. Setiap tahun ratusan penduduk lokal dan wisatawan asing banyak yang menghabiskan waktunya di atas perahu gondola. Ini adalah tujuan wisata populer sejak abad ke-14.

Praha, Republik Ceko

Perlu Anda ketahui bahwa pesona Praha diwarnai hiasan patung pahatan dan beberapa lampu di sepanjang Jembatan Charles atau lebih tepatnya di atas Sungai Vltava. Banyak orang berjalan di tempat ini bersama seorang kekasih.

Bora Bora, French Polynesia

Bora-bora merupakan kepulauan bekas jajahan Prancis di dekat Tahiti. Pantai ini seringkali dijadikan surga bagi para pasangan yang ingin berbulan madu. (romantic heaven on earth).

Bukan cuma pantai yang menjadi daya tarik Bora-bora, di balik resor pantai juga terdapat panorama cantik sebuah gunung yang bernama Gunung Otemanu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBU RUMAH TANGGA : PEKERJAAN MULIA DAN BERHARGA

Saat bangun di pagi hari, biasanya saya menyempatkan waktu untuk merenung sejenak, setelah doa pagi, sebelum saya start untuk memasak dan membereskan pekerjaan rumah. banyak hal yang bisa saya renungkan, dan biasanya itu menyangkut masalah masak apa hari ini, mau buat kreasi apa hari ini, atau mau nulis apa hari ini, dan sebagainya--yang rata - rata semua itu masalah harian. Begitulah kalau sudah ibu ibu ya. Dulu waktu masih gadis, dan masih kerja kantoran, bangun pagi itu biasanya kebanyakan buru - burunya, kebanyakan sibuk dengan persiapan sebelum ke kantor, lalu pada hari libur atau weekend, sering "balas dendam" makanya bangun siang.  Waktu itu gara - gara masih kerja di perusahaan orang, jadi punya job description dimana setiap harinya kita hanya akan berkutat di seputar tugas dan tanggung jawab itu saja, punya jam kerja, dan punya peraturan yang wajib di ikuti oleh karyawan, kalau tidak ya dapat peringatan, atau mungkin dipecat, dan akhirnya tidak dapat gaj

Hidup adalah Proses

The good life is a process, not a state of being. It is a direction not a destination. (Carl Rogers) Hidup.....Kata yang begitu mudah diucapkan, namun jujur saja, sulit untuk dijalani bukan?! Tidak peduli orang kaya atau miskin, pandai atau pas-pasan, cakep atau tidak, keganasan hidup tidak pernah pandang bulu, menyerang semua makhluk yang masuk dalam kategori 'hidup'. Andai pohon bisa bicara, mungkin dia akan mengeluh akan kerasnya terpaan badai yang mematahkan ranting-rantingnya..... Namun, kita tidak punya pilihan, selain terus maju, menjalani hidup ini sampai jatah kita di dunia ini mencapai kesudahannya. Dalam hidup, ada kalanya kita merasa begitu bahagia dan senang, namun tak jarang pula kita merasakan beratnya beban yang menekan. Dalam hidup, kadang kita begitu menikmatinya, menghadapi segala sesuatu dengan pundak tegak dan dada membusung, hingga seperti seorang pujangga, kita kemudian berkata "Aku ingin hidup seribu tahun lagi...." Namun, begitu d

Me time = Coffee time

Bagi seorang ibu - ibu seperti saya, yang seharian full dirumah, menjaga anak ( read : mencuci, memasak, mengepel, nyetrika, dan sebagai sebagainya), terkadang yang namanya " me time " itu sudah hampir lupa. lupa bagaimana rasanya bahkan sampai lupa artinya. haha. Beberapa waktu lalu, di pikiran saya, soal me time itu adalah sempat ke salon, perawatan, hangout atau nongkrong di tempat favorit, atau apalah yang kedengarannya bagi kuping ibu -ibu seperti saya, tidak mungkin lagi saya lakukan, kecuali ntar kalau anak saya udah gedean, atau udah bisa di tinggal - tinggal, dalam artian it's still too far from now on . tetapi ternyata tidak. me time itu bisa saya rasakan dan ciptakan juga lho. tergantung mindset saya. yang penting pada saat itu saya sedang sendiri, disaat anak sedang pulas tertidur, untuk hanya sekedar melakukan aktivitas yang saya suka di saat itu, seperti menonton, membaca, menulis, merenung, atau hanya duduk - duduk sambil minum kopi kesukaan. oh, it