Langsung ke konten utama

Postingan

Ibu - ibu Zaman Now

Sepertinya sekarang lagi trend pasang kata yang ada embel - embel ' zaman now ' begitu. Entah siapa yang memulai duluan ya, tapi yang pasti bagi saya terdengar lucu dan pas dengan keadaan sekarang yang canggih dan serba digital ini. Semua hal bisa jadi mudah dan gampang, Seperti halnya pada saya, seorang ibu rumah tangga ini misalnya, mau apa - apa tinggal searching di google , kalau bingung mau masak apa hari ini tinggal cari di internet resepnya udah banyak dari mulai resep masakan lokal maupun interlokal ada, mau beli sesuatu tapi malas keluar rumah tinggal beli online saja, mulai dari barang kebutuhan sehari - hari, bentuk padat maupun cair, besar maupun kecil, barang elektronik sampai ke ulekan cabe di dapur pun sudah ada yang jual online, dan lagi aplikasinya udah banyak, tinggal pilih dan download di android masing - masing. Segalanya tampak ringkas dan gampang, bukan? Tentu saja saya menikmati kemajuan teknologi sekarang ini, sampai terkadang saya seperti 
Postingan terbaru

IBU RUMAH TANGGA : PEKERJAAN MULIA DAN BERHARGA

Saat bangun di pagi hari, biasanya saya menyempatkan waktu untuk merenung sejenak, setelah doa pagi, sebelum saya start untuk memasak dan membereskan pekerjaan rumah. banyak hal yang bisa saya renungkan, dan biasanya itu menyangkut masalah masak apa hari ini, mau buat kreasi apa hari ini, atau mau nulis apa hari ini, dan sebagainya--yang rata - rata semua itu masalah harian. Begitulah kalau sudah ibu ibu ya. Dulu waktu masih gadis, dan masih kerja kantoran, bangun pagi itu biasanya kebanyakan buru - burunya, kebanyakan sibuk dengan persiapan sebelum ke kantor, lalu pada hari libur atau weekend, sering "balas dendam" makanya bangun siang.  Waktu itu gara - gara masih kerja di perusahaan orang, jadi punya job description dimana setiap harinya kita hanya akan berkutat di seputar tugas dan tanggung jawab itu saja, punya jam kerja, dan punya peraturan yang wajib di ikuti oleh karyawan, kalau tidak ya dapat peringatan, atau mungkin dipecat, dan akhirnya tidak dapat gaj

SATU PER SATU

akhir-akhir ini, saya sering mengoreksi diri saya sendiri. apa yang sudah saya buat dalam hidup ini? apakah yang saya lakukan selama ini ada gunanya bagi saya dan bagi orang lain? atau saya selama ini cuma buang waktu sia - sia saja tanpa ada berbuat apa - apa dan tidak ada pengaruhnya bagi siapapun dan apapun? saya memang merasa saya banyak kekurangan, banyak kesalahan dan banyak kekhilafan yang sudah saya perbuat. terkadang ingin rasanya memulihkan dan memperbaiki semua kesalahan - kesalahan saya di waktu lampau dalam satu hari. Terkadang pikiran ini berpikir overload, sehingga membuat saya ujung - ujungnya tidak melakukan apa - apa. karena apa? karena sudah kecapekan mikir. saya ingin berbuat semua hal dalam satu waktu. Itu mustahil. yang ada pikiran saya lelah, begitupun dengan tubuh saya pasti lemah dan capek. untuk itu, sekarang saya mulai belajar, untuk menyiapkan satu persatu pekerjaan. Satu PER satu. artinya kalau satu sudah siap, baru lanjut ke pekerjaan berikutnya.

Nescafe Green Blend Kopi Hijau, my moodbooster.

kopi hijau? saya baru pertama kali ini mendengarnya. tidak pernah terbayang juga sebelumnya ada kopi warna hijau. awalnya saat belanja di supermarket dekat rumah, saat itu mau belanja beberapa keperluan dapur dan kebetulan stock kopi dirumah udah habis juga. waktu itu untungnya suami udah pulang, jadi anakku bisa ditinggal bentar sama dia selagi saya belanja ke Supermarket. (begini aja udah termasuk me-time bagi saya *wajah sumringah*). Saya memang termasuk orang yang penyuka kopi. Rasanya kalau udah minum kopi itu, tubuh rasanya lebih segar. Selain itu, saya juga tipe orang yang suka mencoba sesuatu yang baru, terutama makanan dan minuman. jadi begitu melihat di pojokan rak supermarket ada Nescafe Green Blend Kopi hijau, dengan packagingnya yang eye-catching dan elegan, tidak pikir lama-lama, saya langsung masukkan ke keranjang belanja. keesokan harinya, saat matahari baru terbit ditemani hembusan embun pagi dan suara kicauan burung, saya menyeduh si kopi hijau yang kemarin itu b

Me time = Coffee time

Bagi seorang ibu - ibu seperti saya, yang seharian full dirumah, menjaga anak ( read : mencuci, memasak, mengepel, nyetrika, dan sebagai sebagainya), terkadang yang namanya " me time " itu sudah hampir lupa. lupa bagaimana rasanya bahkan sampai lupa artinya. haha. Beberapa waktu lalu, di pikiran saya, soal me time itu adalah sempat ke salon, perawatan, hangout atau nongkrong di tempat favorit, atau apalah yang kedengarannya bagi kuping ibu -ibu seperti saya, tidak mungkin lagi saya lakukan, kecuali ntar kalau anak saya udah gedean, atau udah bisa di tinggal - tinggal, dalam artian it's still too far from now on . tetapi ternyata tidak. me time itu bisa saya rasakan dan ciptakan juga lho. tergantung mindset saya. yang penting pada saat itu saya sedang sendiri, disaat anak sedang pulas tertidur, untuk hanya sekedar melakukan aktivitas yang saya suka di saat itu, seperti menonton, membaca, menulis, merenung, atau hanya duduk - duduk sambil minum kopi kesukaan. oh, it

29 YEARS. CONSISTENCY AND FAITHFUL.

Saya sering mendengar kalimat motivasi ini “Jika kita berpikir bisa, kita pasti bisa”. Memang benar. Semua yang terjadi pasti karena dikerjakan dan direalisasikan.catat, direalisasikan ya. sepertinya kebanyakan dari kita terkadang memiliki segudang minat, sejuta bakat, beribu keinginan, tapi tidak berani untuk fokus pada satu tujuan, menggelutinya dan mengolahnya melalui berbagai proses dan ujian untuk menggapai kesuksesan. Seringkali kita melihat, membaca atau mendengar kisah orang orang sukses dan membayangkan bisa menjadi seperti mereka yang sekarang, tanpa mau tahu bagaimana usaha mereka sehingga mereka bisa menjadi seperti sekarang ini. Tentu tidak serta merta mereka tiba tiba berada pada titik ini tanpa adanya sebuah usaha, pengorbanan, keringat, kreatifitas dan lain sebagainya, yang telah mereka lewati. Lalu bagaimana ceritanya dengan orang yang tidak perlu usaha sedari dulu karena orang tuanya memiliki kekayaan yang istilahnya tidak bakal habis tujuh turunan. Oke. Berarti

Laneige Lip Sleeping mask - my Lip's mate

Pernah mengalami bibir kering gak karu-karuan, mengelupas, dan bahkan sampai luka-luka? Yep, itu yang dialami bibirku dua mingguan lalu. Entah disebabkan oleh apa bibirku bisa sampai parah begitu. Secara bagiku bibir adalah salah satu bagian tubuh yang menunjang penampilanku sehari-hari, dan makeup bibir adalah salah satu barang wajib dan produk makeup terbanyak yang aku miliki untuk bibir, entah itu lipstick, lipgloss, lip matte, lip tint, lip balm, dan lain sebagainya.   Tapi jika bibirku lagi parah begitu tentu si bibir tidak sudi untuk di macam-macamin, boro-boro dipoles lipstick, tersentuh sedikit saja udah perih.hiks But, it was over and ended with happy ending story (eaaaaakkk) 😁 After I found you.. Laneige lip sleeping mask. Mungkin ini produk kesehatan bibir ke sepuluh yang kubeli saat bibirku mengalami masa kekeringannya. Setelah membaca review di blog blog orang, googling langsung ke websitenya, dan menimbang-nimbang dalam jiwa dan diri sendiri haha se