"It takes 64 muscles of the face to make a frown, and only 13 to make a smile. Why work overtime?" - unkown -
Lagi-lagi kesibukan, padatnya jadwal, pertengkaran, perbedaan pendapat, deadline pekerjaan, membuat Anda stres dan lupa bagaimana cara tertawa. lihat saja, orang-orang di Jepang bahkan rajin mengikuti kursus agar dapat tertawa untuk menghilangkan stres. Kebanyakan mereka sulit untuk tertawa karena terlalu serius bekerja dan kesibukan membuat tertekan.
Ketika membaca beritanya di suatu media, mungkin kita boleh menertawakan kebodohan mereka. Mengapa untuk tertawa saja harus mengikuti kursus segala? Namun lihat diri Anda sendiri. Saat ini Anda mulai sibuk dengan aktivitas sehari-hari. Belum lagi jika ada sesuatu hal yang menghalangi kegiatan Anda dan menghambat prosesnya. Anda tentu geram dan stres dibuatnya. Perlahan kemudian wajah Anda selalu serius dan senyum ramah itu jarang dapat dinikmati.
Lalu masihkah Anda bisa menertawakan apa yang dilakukan orang-orang Jepang di luar sana? Apakah Anda membutuhkan kursus yang sama? Tentu tidak seserius itu. Yakinlah, untuk tersenyum itu bukan hal yang sulit. Apalagi dunia ini begitu banyak hal indah yang dapat membuat kita tersenyum bahagia. Bagaimana tidak, setiap hari kita melihat terbitnya matahari, birunya langit yang kadang-kadang keabu-abuan karena mendung, bunga-bunga berwarna-warni dengan kumbang dan kupu-kupu yang bermain di atasnya. Coba sebutkan bagian mana yang tidak indah?
Kesibukan, pekerjaan, rasa kesal boleh mengganggu aktivitas Anda. Tetapi semua hal berat itu tidak akan menghalangi Anda untuk tersenyum bahagia. Tidak! Tentu Tidak! Anda berhak tersenyum dan Anda berhak bahagia. Tidak susah, karena untuk tersenyum hanya membutuhkan 13 otot wajah saja, dan tidak akan membuat Anda merasa lelah. Bayangkan untuk cemberut Anda membutuhkan 64 otot wajah untuk bergerak dan tegang. Oleh karena itu, kita lebih sering kelelahan jika kita dalam keadaan tegang, marah dan stres.
Yuk kita tersenyum sama-sama, katakan aku bahagia...
Lagi-lagi kesibukan, padatnya jadwal, pertengkaran, perbedaan pendapat, deadline pekerjaan, membuat Anda stres dan lupa bagaimana cara tertawa. lihat saja, orang-orang di Jepang bahkan rajin mengikuti kursus agar dapat tertawa untuk menghilangkan stres. Kebanyakan mereka sulit untuk tertawa karena terlalu serius bekerja dan kesibukan membuat tertekan.
Ketika membaca beritanya di suatu media, mungkin kita boleh menertawakan kebodohan mereka. Mengapa untuk tertawa saja harus mengikuti kursus segala? Namun lihat diri Anda sendiri. Saat ini Anda mulai sibuk dengan aktivitas sehari-hari. Belum lagi jika ada sesuatu hal yang menghalangi kegiatan Anda dan menghambat prosesnya. Anda tentu geram dan stres dibuatnya. Perlahan kemudian wajah Anda selalu serius dan senyum ramah itu jarang dapat dinikmati.
Lalu masihkah Anda bisa menertawakan apa yang dilakukan orang-orang Jepang di luar sana? Apakah Anda membutuhkan kursus yang sama? Tentu tidak seserius itu. Yakinlah, untuk tersenyum itu bukan hal yang sulit. Apalagi dunia ini begitu banyak hal indah yang dapat membuat kita tersenyum bahagia. Bagaimana tidak, setiap hari kita melihat terbitnya matahari, birunya langit yang kadang-kadang keabu-abuan karena mendung, bunga-bunga berwarna-warni dengan kumbang dan kupu-kupu yang bermain di atasnya. Coba sebutkan bagian mana yang tidak indah?
Kesibukan, pekerjaan, rasa kesal boleh mengganggu aktivitas Anda. Tetapi semua hal berat itu tidak akan menghalangi Anda untuk tersenyum bahagia. Tidak! Tentu Tidak! Anda berhak tersenyum dan Anda berhak bahagia. Tidak susah, karena untuk tersenyum hanya membutuhkan 13 otot wajah saja, dan tidak akan membuat Anda merasa lelah. Bayangkan untuk cemberut Anda membutuhkan 64 otot wajah untuk bergerak dan tegang. Oleh karena itu, kita lebih sering kelelahan jika kita dalam keadaan tegang, marah dan stres.
Yuk kita tersenyum sama-sama, katakan aku bahagia...
Komentar