Langsung ke konten utama

2 hari yang tidak perlu dikhawatirkan

Mau hidup tenang? Jangan mengkhawatirkan dua hari ini.

Manusia tertekan dan stres karena mereka suka berpikir. Semuanya dipikirkan untuk mendapatkan yang terbaik, dengan harapan jika yang terbaik sudah di tangan, maka kehidupan mereka akan bahagia. Namun seseorang seringkali lupa, hal terbaik yang mereka miliki adalah apa yang mereka ada saat ini. Bukan apa yang pernah mereka miliki kemarin, atau apa yang akan dimiliki esok hari.

Oleh karena itu, Anda memiliki dua hari untuk diabaikan dalam satu minggu, seperti apa yang ditulis Jennifer Kritsch ini.

Dalam satu minggu, ada dua hari yang tidak seharusnya kita khawatirkan. Dua hari yang harus bebas dari ketakutan dan rasa khawatir akan apa yang bakal terjadi.

Hari yang pertama adalah hari kemarin, lengkap dengan kesalahan dan kesusahan, kesialan dan hal buruk yang terjadi saat itu. Hari kemarin telah berlalu selamanya tanpa bisa kita cegah. Semua uang di dunia ini tidak bisa membawa kembali hari kemarin, dan tidak bisa membatalkan apa yang telah terjadi. Bahkan tidak bisa untuk menghapus sebuah kalimat yang telah kita ucapkan. Tidak ada lagi hari kemarin.

Hari berikutnya yang tidak perlu kita takutkan adalah hari esok, lengkap dengan segala kemungkinan, kemalangan, keberuntungan, beban dan janji-janji di hari esok. Hari esok juga berada di luar kendali kita. Besok matahari masih akan terbit, entah diselimuti awan atau terang benderang, namun pasti akan terbit. Hingga matahari terbit kembali esok hari, kita masih belum masuk pada hari esok. Hari esok masih belum ada.

Dengan demikian hanya tertinggal satu hari, yaitu hari ini. Setiap orang bisa melakukan apa saja pada hari ini. Kita bisa melakukan dan mendapatkan yang terbaik pada hari ini, hanya jika kita bisa mengesampingkan beban dan kekhawatiran akan hari kemarin dan hari esok. Jujur saja, bukan pengalaman hari ini yang seringkali membuat orang marah, tapi apa yang terjadi kemarin dan apa yang diperkirakan bakal terjadi esok hari yang membuat seseorang cemas, takut, marah dan gelisah. Jika Anda hanya berusaha maksimal untuk hari ini, maka Anda akan merasakan sebagian besar beban hidup Anda serasa hilang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

29 YEARS. CONSISTENCY AND FAITHFUL.

Saya sering mendengar kalimat motivasi ini “Jika kita berpikir bisa, kita pasti bisa”. Memang benar. Semua yang terjadi pasti karena dikerjakan dan direalisasikan.catat, direalisasikan ya. sepertinya kebanyakan dari kita terkadang memiliki segudang minat, sejuta bakat, beribu keinginan, tapi tidak berani untuk fokus pada satu tujuan, menggelutinya dan mengolahnya melalui berbagai proses dan ujian untuk menggapai kesuksesan. Seringkali kita melihat, membaca atau mendengar kisah orang orang sukses dan membayangkan bisa menjadi seperti mereka yang sekarang, tanpa mau tahu bagaimana usaha mereka sehingga mereka bisa menjadi seperti sekarang ini. Tentu tidak serta merta mereka tiba tiba berada pada titik ini tanpa adanya sebuah usaha, pengorbanan, keringat, kreatifitas dan lain sebagainya, yang telah mereka lewati. Lalu bagaimana ceritanya dengan orang yang tidak perlu usaha sedari dulu karena orang tuanya memiliki kekayaan yang istilahnya tidak bakal habis tujuh turunan. Oke. Berarti...

Ibu - ibu Zaman Now

Sepertinya sekarang lagi trend pasang kata yang ada embel - embel ' zaman now ' begitu. Entah siapa yang memulai duluan ya, tapi yang pasti bagi saya terdengar lucu dan pas dengan keadaan sekarang yang canggih dan serba digital ini. Semua hal bisa jadi mudah dan gampang, Seperti halnya pada saya, seorang ibu rumah tangga ini misalnya, mau apa - apa tinggal searching di google , kalau bingung mau masak apa hari ini tinggal cari di internet resepnya udah banyak dari mulai resep masakan lokal maupun interlokal ada, mau beli sesuatu tapi malas keluar rumah tinggal beli online saja, mulai dari barang kebutuhan sehari - hari, bentuk padat maupun cair, besar maupun kecil, barang elektronik sampai ke ulekan cabe di dapur pun sudah ada yang jual online, dan lagi aplikasinya udah banyak, tinggal pilih dan download di android masing - masing. Segalanya tampak ringkas dan gampang, bukan? Tentu saja saya menikmati kemajuan teknologi sekarang ini, sampai terkadang saya seperti ...

IBU RUMAH TANGGA : PEKERJAAN MULIA DAN BERHARGA

Saat bangun di pagi hari, biasanya saya menyempatkan waktu untuk merenung sejenak, setelah doa pagi, sebelum saya start untuk memasak dan membereskan pekerjaan rumah. banyak hal yang bisa saya renungkan, dan biasanya itu menyangkut masalah masak apa hari ini, mau buat kreasi apa hari ini, atau mau nulis apa hari ini, dan sebagainya--yang rata - rata semua itu masalah harian. Begitulah kalau sudah ibu ibu ya. Dulu waktu masih gadis, dan masih kerja kantoran, bangun pagi itu biasanya kebanyakan buru - burunya, kebanyakan sibuk dengan persiapan sebelum ke kantor, lalu pada hari libur atau weekend, sering "balas dendam" makanya bangun siang.  Waktu itu gara - gara masih kerja di perusahaan orang, jadi punya job description dimana setiap harinya kita hanya akan berkutat di seputar tugas dan tanggung jawab itu saja, punya jam kerja, dan punya peraturan yang wajib di ikuti oleh karyawan, kalau tidak ya dapat peringatan, atau mungkin dipecat, dan akhirnya tidak dapat gaj...